Arsip Blog

Teori Dasar Roda Gigi

Rodagigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat. Rodagigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Rodagigi sering digunakan karena dapat meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada menggunakan alat transmisi yang lainnya, selain itu rodagigi juga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan alat transmisi lainnya, yaitu :

- Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.

- Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.

- Kemampuan menerima beban lebih tinggi.

- Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.

- Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar.

Rodagigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya dapat bervariasi. Ada pula rodagigi dengan putaran yang terputus-putus.

Dalam teori, rodagigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir tidak mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu lama.

Klasifikasi Rodagigi

Rodagigi diklasifikasikan sebagai berikut :

-Menurut letak poros.

- Menurut arah putaran.

- Menurut bentuk jalur gigi

1. Menurut Letak Poros

Menurut letak poros maka rodagigi diklasifikasikan seperti tabel berikut :


Letak Poros

Rodagigi

Keterangan

Rodagigi dengan poros sejajar

Rodagigi lurus

Rodagigi miring

Rodagigi miring ganda

Rodagigi luar

Rodagigi dalam dan pinion

Batang gigi dan pinion

Klasifikasi atas dasar bentuk alur gigi

Arah putaran berlawanan

Arah putaran sama

Gerakan lurus dan berputar

Rodagigi dengan poros berpotongan

Rodagigi kerucut lurus

Rodagigi kerucut spiral

Rodagigi kerucut zerol

Rodagigi kerucut miring

Rodagigi kerucut miring ganda

Rodagigi permukaan dengan poros berpotongan

Klasifikasi atas dasar bentuk jalur gigi

Rodagigi dengan poros berpotongan berbentuk istimewa

Rodagigi dengan poros silang

Rodagigi miring silang

Batang gigi miring silang

Rodagigi cacing silindris

Rodagigi cacing selubung ganda

Rodagigi cacing samping

Rodagigi hiperboloid

Rodagigi hipoid

Rodagigi permukaan silang

Kontak gigi

Gerak lurus dan berputar



2. Menurut arah putaran

Menurut arah putarannya, rodagigi dapat dibedakan atas :

- Rodagigi luar ; arah putarannya berlawanan.

- Rodagigi dalam dan pinion ; arah putarannya sama

3. Menurut bentuk jalur gigi

Berdasarkan bentuk jalur giginya, rodagigi dapat dibedakan atas :

a. Rodagigi Lurus

Rodagigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan jenis rodagigi yang lain rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya (machining) sehingga harganya lebih murah. Rodagigi lurus ini cocok digunakan pada sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak menimbulkan gaya aksial.

b. Rodagigi Miring

Rodagigi miring kriterianya hampir sama dengan rodagigi lurus, tetapi dalam pengoperasiannya rodagigi miring lebih lembut dan tingkat kebisingannya rendah dengan perkontakan antara gigi lebih dari 1.

c. Rodagigi Kerucut

Rodagigi kerucut digunakan untuk mentransmisikan 2 buah poros yang saling berpotongan.


Artikel Terkait

0 komentar :

Posting Komentar

 

Catatannya Didit Copyright © 2011-2015 | Powered by Blogger